[ivory-search id="249" title="Default Search Form"]
Apa Perbedaan Toren Air Atas Bawah? Cek di Sini!

Apa Perbedaan Toren Air Atas dan Bawah? Cek di Sini!

Ukuran :
Warna :

Informasi Produk

Perbedaan Toren Air Atas Bawah – Terdapat salah satu komponen yang sering pemakaiannya untuk menyimpan air adalah dengan toren.

Untuk jenis dari wadah penyimpanan satu ini ada yang jenis atas dan bawah. Oleh karena itu, banyak orang masih bingung memilih antara wadah penyimpanan jenis atas dan toren air bawah.

Padahal, dengan mengetahui perbedaan wadah penyimpanan air atas atau bawah bisa membantu menentukan pilihan yang paling efisien sesuai kebutuhan masing-masing.

Kedua jenis wadah penyimpanan ini memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tergantung kondisi rumah atau bangunan serta ketersediaan lahan.

Melalui artikel kali ini akan membahas berbagai perbedaan dari kedua jenis wadah penyimpanan tersebut. Maka dari itu, untuk penjelasan lebih lengkapnya simak artikel berikut.

Berbagai Perbedaan Toren Air Atas dan Bawah

Berbagai Perbedaan Toren Air Atas dan Bawah

Memilih jenis wadah penyimpanan air yang tepat sangat penting agar sistemnya pada rumah maupun bangunan berfungsi maksimal.

Banyak orang sering bingung membedakan wadah penyimpanan air jenis atas dan bawah. Padahal keduanya memiliki fungsi, cara kerja, dan keuntungan yang berbeda.

Berikut ini terdapat beberapa perbedaan antara kedua wadah penyimpanan tersebut yaitu:

1. Posisi Pemasangan

Toren air atas pemasangannya pada bagian paling tinggi bangunan, seperti pada atap atau menara.

Sementara wadah penyimpanan bawah pemasangannya pada tanah atau sebagian tertanam di bawah permukaan.

2. Dari Segi Tekanan Airnya

Wadah penyimpanan air atas memanfaatkan gaya gravitasi sehingga mampu menghasilkan tekanan air yang cukup kuat.

Sebaliknya, toren air bawah membutuhkan pompa tambahan agar airnya bisa naik dan tersalurkan.

3. Kebutuhan Listrik

Karena wadah penyimpanan atas tidak perlu pompa untuk menyalurkan air, konsumsi listriknya lebih hemat.

Sedangkan toren bawah sangat bergantung pada pompa air listrik agar bisa bekerja optimal.

4. Keindahan pada Bangunan

Wadah penyimpanan bawah unggul dari segi tampilan karena tidak terlihat dari luar. Sebaliknya, toren air atas cenderung menonjol pada bagian atap dan bisa memengaruhi keindahan bangunan.

5. Kemudahan Perawatan

Wadah penyimpanan atas lebih mudah memeriksa dan membersihkan karena posisinya terbuka. Namun jika terjadi kebocoran, perbaikannya bisa berisiko karena berada pada ketinggian.

Kalau jenis bawah lebih sulit menjangkaunya untuk pembersihan.

6. Kestabilan Suhu Air

Wadah penyimpanan jenis bawah lebih mampu menjaga suhu air tetap sejuk karena terlindung dari sinar matahari langsung.

Sebaliknya, wadah penyimpanan atas sering mengalami perubahan suhu air yang ekstrem, terutama saat siang hari karena terkena paparan panas.

7. Keamanan dan Ketahanan

Wadah penyimpanan atas lebih rentan terhadap angin kencang atau gempa jika tidak memasangnya dengan rangka yang kuat.

Toren jenis bawah lebih stabil karena berada pada tanah, sehingga lebih aman dari risiko jatuh atau bergeser.

8. Kapasitas dan Kegunaan

Wadah penyimpanan atas biasanya pemakaiannya untuk kebutuhan rumah tangga harian dengan kapasitas sedang.

Sementara toren jenis bawah cocok untuk kebutuhan besar seperti rumah bertingkat, gedung, atau area komersial karena tersedia kapasitas besar.

Rekomendasi Peletakkan Toren Air Atas dan Bawah

Rekomendasi Peletakkan Toren Air Atas dan Bawah

Peletakan wadah penyimpanan sangat menentukan kinerja dan efisiensi penyaluran air pada berbagai area.

Banyak orang hanya fokus pada ukuran dan merk torennya tanpa memperhatikan lokasi pemasangan.

Oleh karena itu, berikut ini ada beberapa rekomendasi meletakkan wadah penyimpanan jenis atas dan bawah yaitu:

1. Pastikan Permukaan Dasar Rata dan Kuat

Untuk wadah penyimpanan jenis atas, dasar penopang harus benar-benar rata dan kokoh. Sementara untuk toren bawah, pastikan tanah padat dan ada pondasi semen.

2. Hindarkan dari Sinar Matahari Langsung

Baik wadah penyimpanan atas maupun bawah sebaiknya tidak terkena paparan matahari langsung terus menerus.

Pasang atap pelindung atau gunakan toren berlapis anti UV untuk perlindungan tambahan.

3. Jauhkan dari Area Limbah dan Septic Tank

Hindari peletakan wadah penyimpanan pada dekat saluran limbah atau septic tank. Ini berlaku untuk semua jenis toren, terutama jenis bawah yang lebih dekat dengan permukaan tanah.

4. Perhatikan Ketinggian untuk Tekanan Air

Wadah penyimpanan atas idealnya memasangnya pada ketinggian minimal 3 meter dari lantai agar tekanan airnya cukup kuat.

Sementara untuk jenis bawah, pakai pompa otomatis agar air tetap bisa mengalir deras.

5. Pastikan Akses Mudah untuk Pembersihan

Rancang posisi wadah penyimpanan agar mudah membersihkannya secara rutin. Untuk toren atas, beri ruang cukup pada sekelilingnya.

Sedangkan jenis bawah, sebaiknya memiliki lubang inspeksi agar pembersihannya tidak sulit.

6. Pakai Pipa dengan Ukuran dan Jenis yang Tepat

Pipa sambungan antara wadah penyimpanan dan saluran harus kuat, tahan tekanan, dan tidak bocor.

7. Pasang pada Area yang Aman dari Guncangan

Untuk wadah penyimpanan atas, pastikan rangka terikat kuat agar tidak roboh saat terjadi angin kencang atau gempa.

Sementara jenis bawah harus menjauhkannya dari jalur kendaraan berat yang bisa menyebabkan getaran dan merusak struktur torennya.

8. Sediakan Sistem Drainase yang Baik

Sistem drainase penting untuk mengalirkan air limpahan atau sisa pembersihan torennya. Untuk jenis atas, salurkan pembuangan ke arah talang air.

Sedangkan untuk jenis bawah, buat saluran pembuangan langsung ke area resapan agar tidak menyebabkan genangan.

Review Toren Air Tanam Grand

Review Toren Air Tanam Grand

Pilihan wadah penyimpanannya sendiri bisa menggunakan jenis tanam merk Grand. Toren yang satu ini terbuat dari bahan HDPE murni tanpa bahan campuran apapun.

Hal inilah yang menjadikannya memiliki ketahanan sangat bagus terhadap segala pergerakan maupun pergeseran bawah tanah.

Wadah penyimpanan jenis tanam merk Grand memiliki ketebalan dinding hingga 3 lapisan, sehingga mampu menampung air dengan aman tanpa khawatir bocor maupun retak.

Toren jenis tanam merk Grand sendiri sudah anti lumut dan anti virus. Hal ini yang menjadikannya mampu menyimpan air dengan aman tanpa khawatir terkontaminasi oleh berbagai zat berbahaya.

Penutup

Nah, jadi demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara toren jenis atas dan bawah. Untuk pilihan torennya, pakai saja yang berkualitas tinggi agar tetap awet dalam jangka panjang.

Dapatkan toren berkualitas di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan lainnya.