Perbedaan Toren Plastik vs Stainless: Mana yang Pas?

Dalam memilih toren air, material adalah faktor penentu utama yang memengaruhi kinerja, daya tahan, dan kualitas air yang tersimpan.

Perbandingan antara toren plastik dan bahan stainless steel menjadi suatu hal penting yang perlu jadi perbincangan. Berikut ini ada beberapa perbandingan kedua material tersebut yaitu:

1. Ketahanan Terhadap Karat

Toren plastik jelas unggul dalam hal ini karena tidak mengandung unsur logam. Oleh karena itu, plastik tidak akan berkarat sama sekali.

Akan tetapi bahan stainless steel rentan korosi, apalagi jika materialnya kurang berkualitas. Korosi muncul jika air mengandung klorin atau garam tinggi.

2. Pertumbuhan Lumut

Toren plastik sangat baik dalam menahan lumut. Biasanya, wadah penyimpanan plastik berwarna gelap dan memiliki lapisan anti UV.

Kalau untuk material dari stainless steel sendiri karena permukaannya halus, jadi tidak mudah tumbuh lumut.

3. Kekuatan dan Daya Tahan

Material dari stainless steel terkenal sangat kuat. Bahan ini mampu menahan tekanan air yang tinggi. Sebaliknya, wadah penyimpanan plastik lebih fleksibel jadi tidak mudah penyok.

4. Harga Beli Awal

Toren plastik jauh lebih ekonomis. Harganya lebih terjangkau untuk hampir semua kalangan. Sedangkan wadah penyimpanan stainless steel memiliki harga beli awal yang lebih tinggi.

5. Pemasangan dan Berat

Toren plastik memiliki berat yang cukup ringan. Pemasangannya pun sangat mudah untuk melakukannya. Sedangkan jenis stainless steel bobotnya bisa lebih berat.

6. Pengaruh pada Rasa Air

Toren stainless steel merupakan pilihan yang lebih higienis. Bahan ini tidak mengubah rasa air sama sekali. Namun, toren plastik berkualitas rendah kadang melepaskan bau tersendiri.

Tidak jarang bisa memengaruhi rasa pada air.

7. Ketahanan Terhadap Sinar Matahari (UV)

Toren stainless steel sangat tahan terhadap sinar UV. Material baja tidak akan lapuk akibat panas matahari.

Wadah penyimpanan dari plastik yang baik pasti memiliki lapisan anti UV yang mencegah plastik cepat rapuh atau retak.

Manakah yang Lebih Pas untuk Pemakaian Sehari-Hari?

Penentuan toren yang paling pas bergantung pada lokasi tersebut. Air dari sumur seringkali memiliki kandungan mineral yang tinggi.

Selain itu air ini bisa juga mengandung tingkat keasaman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika menggunakan air sumur maka lebih baik pakai toren yang punya lapisan coating.

Jika wadah penyimpanan letaknya pada luar ruangan, pertimbangkan paparan sinar mataharinya. Bisa menggunakan toren dari kedua bahan tersebut karena sama-sama tahan cuaca ekstrem dan sinar UV.

Jika prioritas penggunaan air minum, maka bisa memilih kedua material tersebut asalkan dengan catatan berkualitas tinggi.

Karena hal ini mampu menjamin air minum bebas dari bau atau rasa asing. Pastikan dengan baik bahwa wadah penyimpanan terawat secara tepat.

Jika ingin versi yang lebih ekonomis, maka gunakan saja toren dari plastik berkualitas tinggi. Hal ini karena harganya cenderung lebih hemat.

Review Toren Air Grand Ukuran Besar

Salah satu pilihan wadah penyimpanannya, maka bisa menggunakan toren air merk Grand yang ukurannya besar.

Wadah penyimpanan yang satu ini terbuat dari bahan baku HDPE murni tanpa bahan campuran apapun.

Sehingga memiliki kekuatan tersendiri dalam menghadapi segala perubahan cuaca ekstrem walaupun pada jangka panjang pemakaian.

Toren merk Grand sendiri tersedia dalam ukuran besar mencapai 12000 liter. Wadah penyimpanan ini menjadi yang pertama dan satu-satunya sudah mendapatkan sertifikat Halal dari MUI.

Jadi, sangat aman dalam menyimpan air bersih dan bebas dari segala kontaminasi. Yang tidak kalah menarik, toren merk Grand sudah anti lumut dan anti virus.